Dunia digital, menuntut kita pelan pelan beralih meninggakan lembaran manual. Apalagi dalam hal hal pendidikan dan pencerahan. Dunia ini menuntut, kita senantiasa mengikuti perkembangan jaman, untuk tidak menjadi metode uang usang bagi generasi jaman now. Bagaimana menjaga stamina dan kreativitas agar tetap dilirik kaum milenial? Wartam Institute membaca pesan ini dengan menghadirkan cara untuk meyampaikan informasi keagamaan, dengan melibatkan dari dalam khasanah digital. Penggunaal canal canal medsos, fitur fitur internet, mulai dimanfaatkan. Maka, sejak 2019, digagaslah satu media pencerahan denga mengabungkan audio visual dan laporan jurnalistik, dengan memanfaatkan canal youtube. Maka Hindu Tv, tayang perdana denga jargon HiTv, Chanel Gedong 3, jembatan pencerahan.

Chanel 3, membawa program -program aplikasi Esco. Exlporing, Sharing dan Coaching dalam tiap tayang saban selasa dan jumat, untuk mengabarkan pada umat sedharma, bahwa, kesucian Tattwa, kebenaran Susila dan Keindahan Acara Hindu Dharma, harus terus dikabarkan. Dan beruntung Wartamian sangat mensuport program-program Hitv. Mulai, Hischoling, sebagai awal mula program penanaman character building anak anak Paud, SD, yang berisi, Tutur sebelum Tidur, Lokakarya, mengajari anak anak acara hindu, selaras kurikulum, dengan paparan Tattwa ala kurikulum sekolah, dan memanfaatkan belajar sambil bermain dalam program Exitied Games. Dilanjutkan program lebih kuat, Ngobrol Inspiratif (Ngopi) Menampilan figur figur inspiratif. Disela-sela program diselipkan kata kata bijak yang disebut MANIKATAKATA, sebelum tayangan Cemeti, cerah lima menit dan resi, renungan singkat, lebih mendalam tenagng hakekat teologi Hindu. Hitv, diakhiri tayangan Sundari nada, sejenis Nadawacana, mensitir-sloka sloka suci dipoles nada sederhana dengan iringan gitar tunggal, sebagai karya lirik minimalis