Dunia memang sedang bergerak kearah kemajuan sangat pesat. Dunia digital ibarat cambuk yang memecut gerakan gerakan kemanusian untuk lebih mencintai alam, menyayangi semesta. Imu seperti ini sebenarnya sudah lama dipelajari dalam konmsepsi Hindu. Trihita Karana mengajarkan, harmoni dengan Tuhan, selaras dengan alam, untuk mencintai sesama. Maka kembali ke Alam, back tu nature menjadi kampanye dimana-mana. Arbetorium didirikan dikota kota metropolitan, taman taman kota dirancang demi menjaga keseimbangan kehidupan manusia. Ada sisi intelektual, emosiaonal dan phisikal yang memerlukan ruang ruang perenungan masing masing. Alamlah yang dengan setia menyediakan ruang ruang itu. Kita kemudian selalu memberi peran dan fungsi yang lebih pada ekseistesi alam. Maka konsep inilah yang mendasari gagasan Taman Narasi. Yang menyediakan pesan ruang terbuka, taman bunga dan dinding ‘wall of weda’ yang dihiasi ilustrasi dan gambar gambar edukasi eduaksi. Harapan yang ditipkan bahwa anak anak Paud dan SD, menemukan sekolah alam, sebagai sumber ilmu yang lain selain di class room